Dhuha
adalah sholat untuk meminta rezeki dan siapapun yang berharap untuk mendapatkan
sesuatu harus mekaksanakan sholat ini, ketika seseorang tidak benar2 melakukan
kesalahannya itu. Abu Sai’id melaporkan: “Nabi (SAW) melakukan sholat Dhuha
hingga kita berfikir jika Baginda Rasul tidak pernah meninggalkan sholat tsb.
Dan Baginda Rasul akan meninggalkan sholat Dhuha sehingga kita menyangka bahwa
Beliau sudah tidak melakukan sholat tersebut”. (Tirmidzi)
Nabi
SAW bersabda: “dalam tubuh manusia
terdapat 360 ruas tulang dan manusia harus melakukan amal terhadap satu sama
lainnya”. Mereka bertanya: ”Siapa yang bisa melakukannya, wahai Rasulullah…??”
Nabi SAW menanggapi: “Seseorang dapat menutupinya dengan getah yang seseorang lainnya
temukan di Mesjid atau memindahkan sesuatu yang berbahaya dari jalanan. Jika
seseorang tidak bisa melakukannya, dia dapat melakukan sholat 2 raka’at pada
waktu Dhuha dan itu sudah cukup baginya”.
Keagungan
dari poin hadits diatas, keistimewaan dan keutamaan dari sholat Dhuha,
dikatakan sah jika dilakukan sebanyak 2 raka’at, dimana, sesuai dengan 360
amalan. Sesuatu seperti ini seharusnya
dilakukan dengan secara teratur dan gigih. Abu Hurairah berkata: “Sahabatku (Muhammad) menyarankan kepadaku
untuk melakukan 3 perkara: berpuasa 3 hari setiap bulan, mendirikan sholat
dhuha, dan sholat witir sebelum tidur” (Bukhari dan Muslim)
Jumlah
minimal raka’at sholat Dhuha adalah 2 raka’at. Yang paling sering dilakukan
oleh Baginda Rasul (SAW) adalah 8 raka’at. Umm Hani menceritakan bahwa Baginda
Rasul (SAW) melaksanakan 8 raka’at sholat Dhuha dan membuat taslim setiap
setelah 2 rokaat.
Setelah
menyempurnakan sholat, disarankan untuk membaca do’a:
Artinya:
“Wahai
Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah
keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu,
penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas
langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila
sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan
kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang
Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Semoga
Allah SWT memberikan kekuatan kepada kita untuk melakukan sholat Dhuha.
Doa Setelah Sholat Dhuha. Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari Rahasia Doa
Anda baru saja membaca artikel tentang
subhanallah
ReplyDelete